Sering orang mengatakan hidupnya seperti ”air yang mengalir”, atau hal lain yang berhubungan dengan air.
Kita senang sekali mem-personifikasikan diri dengan Air dan itu sama sekali tidak salah. Air
memang Istimewa. Dialah sumber kehidupan, orang bisa tahan lama untuk
tidak makan tetapi akan kesulitan untuk bertahan hidup jika tanpa air.
Air terlihat demikian lentur dan flexibel, dapat menyusup kemana-mana tanpa harus kehilangan bentuk aslinnya.
Meskipun
sangat lentur, air ternyata mempunyai kekuatan yang hebat, batu keras
pun akan terkikis oleh tetesan-tetesan air , dan bila tetesan-tetesan
air bersatu dan berubah menjadi air bah, maka tak ada satupun di alam
ini yang mampu menahannya.
Selain
kekuatan yang bertenaga, air juga mempunyai kekuatan untuk membersihkan
dan mensucikan, hampir semua kotoran akan terlarut oleh kekuatan Air.
Air juga menyejukkan, hawa panas dan bara api akan hilang jika terguyur dinginnya air.
Dibandingkan
Api dan sumber alam lainnya, air paling mudah diatur untuk kepentingan
bersama. Lihat saja air bisa ditampung dibuat bendungan dan dialirkan
kesana kemari untuk keperluan yang lebih besar.
Jadi
kalau banyak orang benar-benar mau bercermin dan meniru perilaku AIR,
niscaya kesejahteraan masyarakat akan terwujud dan langgeng.
Ada satu lagi prinsip hidup yang berhubungan dengan air ,dalam bahasa jawa dikatakan : ”ngeli ning ora kenthir” artinya kira-kira : mengikuti aliran arus sungai tetapi tidak sampai hanyut.
Dalam hidup kita harus bijak, bisa beradaptasi dan mengikuti ”main stream” tetapi jangan sampai hanyut, artinya jika suatu saat ”arusnya” sudah
tidak benar maka kita berani dan bisa untuk berdiri meninggalkan arus.
Hanya orang yang tidak hanyut yang bisa melakukan itu, sedangkan orang
yang hanyut akan terbawa arus kemanapun tanpa daya apa-apa, karena tidak
punya kekuatan untuk melawannya.
No comments:
Post a Comment